Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
A. KONSEP GERAK
1. Gerak Lurus
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal. Benda dikatakan bergerak ketika benda mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu. Berdasarkan lintasannya, gerak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak melengkung (parabola). Benda yang bergerak pada lintasan lurus disebut gerak lurus. Nah, gerak yang akan kita bahas kali ini adalah konsep gerak lurus.
Well, gerak mengenal istilah jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arahnya. Sementara itu, perpindahan didefinisikan sebagai panjang lintasan, namun memperhatikan arah atau kedudukan awal dan akhir benda tersebut.
- Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda dengan waktu tempuh. Kecepatan merupakan besaran vektor, karena memiliki besar dan arah. Kecepatan rata-rata merupakan perubahan perpindahan (posisi) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.
- Kelajuan rata-rata merupakan panjang lintasan (jarak) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.
- Gerak Lurus Beraturan (GLB)
- Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Sifat-sifat Gaya
- Besar kecilnya ditentukan oleh besar kecilnya tarikan atau dorongan
- Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda
- Gaya dapat mengubah arah gerak arah atau gerak suatu benda
Contoh Hukum Newton 1
Hukum Newton 2
Rumus Hukum Newton 2
Contoh Hukum Newton 2
Hukum Newton 3
Rumus Hukum Newton 3
Gaya Gesek
Gaya Berat
Gaya Sejenis
Contoh Hukum Newton 3
Contoh Soal
1. Rangka dapat menguatkan dan menegakkan tubuh
2. Rangka menentukan bentuk tubuh
3. Rangka merupakan tempat melekatnya otot
4. Rangka dapat melindungi tubuh yang penting
- Struktur tulang
Pembentukan
Fungsi
Klasifikasi tulang
Tulang panjang
Tulang pendek
Tulang pipih
Tulang yang tidak teratur
Tulang sesamoid
- Macam-Macam Tulang pada Sistem Rangka
- KERANGKA AKASIAL
- Tulang Tengkorak
- Tulang belakang
- Tulang Rusuk dan Tulang Dada.
- 7 pasang “tulang rusuk sejati” (true ribs)
- 3 pasang “tulang rusuk palsu” (false ribs), dan
- 2 pasang “tulang rusuk melayang” (floating ribs)
- Anggota Gerak Atas,
- Anggota Gerak Bawah, dan
- Tulang Panggul
- 2 tulang usus (ilium),
- 2 tulang kemaluan (ischium), dan
- 2 tulang duduk (pubis)
- Tulang Tengkorak (Skull)
- Tulang Belakang (Vertebrae)
- Leher – 7 ruas
- Bagian Dada/Punggung – 12 ruas
- Pinggang – 5 ruas
- Sacrum – 1 ruas
- Tulang Ekor – 1 ruas
- Tulang Rusuk dan Tulang Dada (Ribs & Sternum)
- KERANGKA APENDIKULAR
- Anggota Gerak Atas (Upper Limbs)
- Anggota Gerak Bawah (Lower Limbs)
- Tulang Panggul (Pelvic Girdle)
- perkembangan tulang
Ilustrasi jarak dan perpindahan (sumber gambar: mediabali.net)
Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata
Gerak lurus dibedakan menjadi 2, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
GLB merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang tetap atau tanpa percepatan.
Secara matematis, rumus GLB ditulis sebagai berikut:
Grafik GLB v terhadap t (sumber: brainly.co.id)
GLBB merupakan gerak lurus suatu benda yang kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap. Maksud percepatan tetap ialah percepatan selalu sama terhadap waktu. Karena adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier, melainkan kuadratik.
Ketentuan :
(+) saat benda dipercepat , jadi vt > v0
(-) saat benda diperlambat, jadi vt < v0
Grafik GLBB (sumber gambar: fisikazone.com)
2. Gaya
2. Hukum Newton
Salah satu struktur yang paling penting dan kompleks dalam tubuh Anda adalah tulang. Tulang dikenal sebagai bagian tubuh yang kuat, keras dan tak bernyawa. Namun pada kenyataannya, tulang terbuat dari, sel-sel hidup aktif yang mampu tumbuh, memperbaiki diri, dan berkomunikasi dengan bagian lain dari tubuh Anda. Mari kita lihat lebih dekat apa yang tulang Anda dapat lakukan dan bagaimana mereka melakukannya.
Bentuk dan struktur tulang kerangka kita ditentukan oleh berbagai faktor: genetik, metabolisme dan faktor mekanik. Pembentukan tulang kita mulai di dalam rahim ibu kita sebelum kita dilahirkan. Faktor metabolik juga penting. Zat-zat seperti: kalsium, fosfor, vitamin A, C dan D dan sekresi hipofisis, tiroid, adrenal paratiroid dan gonad juga terlibat dalam pembentukan tulang kita. Bahkan setelah melahirkan, zat ini terus memainkan peranan penting dalam pembentukan tulang baru. Kurangnya vitamin D dan kalsium khususnya dapat menyebabkan banyak penyakit tulang seperti rakhitis dan massa tulang yang rendah, membuat tulang rusak dengan mudah. Tulang kita dibentuk oleh gerakan kita dan kebutuhan tubuh kita.
Seperti tiang rumah, Anda perlu tulang yang kuat untuk mendukung seluruh tubuh Anda dan untuk melindungi organ-organ Anda. Tanpa tulang, maka akan sulit untuk menjaga tubuh berdiri tegak. Tulang lengan atas dan bawah bertindak sebagai tuas untuk membantu Anda bergerak, mendorong dan menarik dengan bantuan otot.Fungsi tulang Anda sebagai tempat penyimpanan untuk mineral lemak dan banyak zat penting lainnya sehingga zat-zat ini tersedia ketika tubuh Anda membutuhkannya. Bahkan, 97% dari kalsium tubuh disimpan dalam tulang. Tulang menyediakan gudang yang mudah diakses untuk mineral yang akan diambil dan dipindahkan ke aliran darah untuk sampai ke bagian lain dari tubuh Anda bila diperlukan.
Tulang melindungi tubuh Anda dari keretakan. Tulang membentuk lapisan yang kuat di sekitar organ dalam tubuh. Tulang juga diperlukan kadang-kadang untuk fungsi organ. Misalnya, untuk bernapas Anda perlu menggunakan tulang rusuk Anda. Tulang rusuk bertindak sebagai perisai untuk melindungi paru-paru dan jantung.
Tulang dianggap sebagai pemegang sumsum. Tulang memainkan bagian penting dalam membuat sel-sel darah. Stem sel yang digunakan untuk membuat sel-sel darah merah dan putih banyak ditemukan di sumsum tulang.
Tulang kerangka terdiri dari banyak tulang yang membentuk berbagai bentuk, fungsi, lokasi, panjang dan berat. Cara termudah untuk mengklasifikasikan tulang adalah dengan bentuknya, yang meliputi 5 jenis:
Tulang panjang merupakan tulang khas untuk anggota badan. Anda bisa menebak dari nama tulang panjang yang mana tulang yang lebih panjang dari lebarnya. Karena sering ditemukan pada tungkai, tulang ini berfungsi untuk memberikan kekuatan, struktur, dan mobilitas. Bagian dalam dari tulang panjang cukup kenyal meskipun bagian luarnya keras. Tulang-tulang spons mengandung banyak sumsum tulang kuning dan sumsum tulang merah, yang mampu menghasilkan sel-sel darah.
Tulang panjang termasuk femora, tibiae dan fibulae kaki, humeri, jari-jari, dan ulnae dari lengan; metacarpals dan metatarsal dari tangan dan kaki, falang jari tangan dan jari kaki, dan klavikula atau tulang leher. Sebuah tulang panjang memiliki poros dan dua ujung.
Tulang pendek memiliki lebar yang sama dengan panjangnya. Tulang ini berbentuk seperti kubus yang membentuk sendi di tulang. Menariknya, seiring Anda tumbuh, ukuran tulang-tulang ini tidak banyak berubah dibandingkan dengan tulang panjang. Tulang inj terbuat dari lapisan kulit luar yang keras dan sebagian besar adalah tulang spons. Fungsi tulang ini adalah untuk memberikan dukungan dan stabilitas untuk gerakan tubuh kita.
Tulang pendek ditemukan di pergelangan tangan dan pergelangan kaki, carpals dan tarsals.
Tulang pipih merupakan tulang yang berbentuk piringan yang kuat, keras dan datar. Tulang ini terdiri dari lapisan tulang spons dengan dua lapis tipis tulang kompak. Tulang pipih merupakan tempat pembentukan sel darah merah yang paling banyak.
Anda dapat dengan mudah menemukan tulang pipih di bahu Anda, tulang dada, tengkorak dan tulang pinggul.
Tulang ini tidak masuk kategori apapun, dikenal sebagai tulang tidak teratur. Tulang tidak teratur biasanya berfungsi sebagai pelindung jaringan saraf, menjaga dukungan faring, membentuk lidah, dll
Contoh yang baik dari tulang tidak teratur adalah tulang belakang dan tulang rahang bawah. Pada tulang belakang yang mana tulang yang tidak teratur kebanyakan ditemukan, memiliki 33 tulang yang tidak teratur.
Tulang sesamoid biasanya tertanam di tendon atau otot. Tulang-tulang ini memberikan dukungan pada tendon, terutama di mana tendon mudah terkena gesekan, seperti lutut, tangan, di pergelangan tangan. Fungsi utama dari sesamoid adalah untuk melindungi tendon.
SUMBER : https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/nyeri-kronis/mengenal-struktur-tulang-dalam-tubuh-kita/
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh kita terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kerangka aksial dan kerangka apendikular. Kerangka aksial meliputi 80 tulang pada manusia, sedangkan kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang.
sumber gambar: britannica.com
Kerangka aksial berfungsi untuk melindungi organ dan memelihara postur tubuh. Tulang yang termasuk dalam kerangka aksial antara lain;
Tulang tengkorak tersusun dari 22 tulang yang bergabung bersama, kecuali bagian rahang (mandibula). Tulang ini berperan dalam membentuk kepala manusia dan melindungi organ dalam, seperti otak dan mata. Bagian-bagian pada tulang tengkorak terdiri dari kranium, mandibula, dan maksila.
sumber gambar: http://teachmeanatomy.info
Fungsi dari tulang ini adalah untuk menopang bagian tubuh lainnya. Tulang belakang pada manusia terdiri dari 26 ruas. Bagian-bagian pada tulang belakang dibedakan berdasarkan lokasinya;
sumber gambar: https://howshealth.com
Tulang rusuk dan dada berfungsi untuk melindungi organ jantung dan paru-paru. Tulang rusuk bergabung dengan tulang dada karena dihubungkan oleh tulang rawan yang bernama kosta.
Pada bagian toraks (rongga dada) kita, terdapat 12 pasang tulang rusuk dan dada. Susunannya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu;
Fungsi utama dari kerangka apendikular adalah sebagai penggerak tubuh. Tulang yang termasuk ke dalam kerangka apendikular di antaranya adalah;
sumber gambar: https://humananatomy-libs.com
Tangan atau lengan merupakan anggota gerak bagian atas. Tulang pada bagian lengan terdiri dari tulang lengan atas (humerus), pengumpil (radius), dan hasta (ulna). Selain itu, tulang pada bagian telapak tangan disebut juga dengan metakarpal.
Manusia menggunakan kaki sebagai anggota gerak bagian bawah. Tulang pada kaki terdiri dari tulang paha (femur), betis (fibula), dan tulang kering (tibia). Sementara bagian telapak kaki tersusun dari tulang yang bernama metatarsal.
sumber gambar: http://www.123tagged.com
Tulang panggul atau gelang panggul berfungsi untuk menghubungkan kaki dengan kerangka aksial. Bagian-bagian tulang panggul terdiri atas;
- perkembangan tulang
Tulang merupakan salah satu alat gerak tubuh yang bekerja secara pasif. Tulang terdiri dari berbagai mineral sehingga memiliki bentuk yang kokoh dan keras. Proses pembentukan ini disebut juga osifikasi. Bagaimanakah proses osifikasi tulang berlangsung? Artikel berikut akan menjelaskannya secara sederhana.
Pembentukan tulang dimulai sejak manusia masih berada di dalam perut sang ibu (janin). Proses pertumbuhan tulang pada masa ini merupakan proses penulangan primer dimana tulang yang terbentuk merupakan tulang rawan (kartilago) sehingga tulang yang dimiliki masih lunak, contohnya tulang pada bayi.
Setelah dilahirkan, tulang bayi akan mengalami pertumbuhan hingga usia 20 tahun. Pertumbuhan yang dimaksud di sini adalah perpanjangan tulang. Hal ini dikarenakan bagian epifise tulang akan menyatu dengan bagian diafisis sehingga kemungkinan tulang manusia untuk bertambah panjang sangat sedikit, namun penebalan / pemadatan tulang masih dapat terjadi.
Proses pembentukan tulang atau osifikasi terjadi pada bagian tengah tulang terlebih dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung tulang. Pada bagian tengah tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh sehingga membentuk tulang sejati / tulang kompak. Tulang yang terbentuk pada bagian ini lambat laun akan membentuk rongga sumsum tulang dan akan diisi oleh pembuluh darah pada bagian dalamnya. Pada saat yang sama proses pembentukan tulang juga berlangsung pada bagian ujung tulang / epifisis. Dengan demikian pertumbuhan tulang pada bagian epifisis dan diafisis akan bertemu dan membentuk tulang yang kokoh. Semoga bermanfaat.
2. Sendi
Sendi adalah bagian tubuh yang menghubungkan tulang-tulang kita. Bayangkan, di tubuh kita terdapat 206 tulang yang harus saling terhubung satu sama lain. Itu artinya, tanpa sendi, tulang-tulang kita hanya akan mengambang di dalam otot tanpa ada yang menyatukan. Tanpa sendi, tulang hanya akan deketan, tapi tak bisa menyatu. Tanpa sendi, tulang jadi sendu.
Ya ya ya, banyak sekali bukan? Bayangkan semua sendi itu mengisi tubuh kita. Tiga. Ratus. Enam. Puluh. Sadis. Yah, meskipun ada begitu banyak sendi di dalam tubuh kita, tetap cuma dia yang mengisi hatiku. Sebentar… ini kenapa mendadak curhat ya?
Oke, tidak mungkin kita membahas 360 sendi itu satu per satu. Bisa-bisa nyeri sendi leher bacanya. Pertama, kita harus tahu dulu seperti apa sih bentuk sendi itu? Benda seperti apa yang katanya “menghubungkan” tulang-tulang kita? Apakah cair menyerupai lem? Atau lembek kayak nasi?
Well, jawabannya… beda-beda.
Ada yang tahu ini sendi apa? (sumber: giphy.com)
Meskipun fungsinya sebagai penghubung antartulang, tapi sendi tidak berbentuk seperti cairan kayak lem. Sendi juga tidak selembek nasi. Sendi juga tidak keriting, bersuara indah, dan jago main gitar karena kalau itu namanya… Sendi Sandhoro
ITU SHANDY BHANG! (sumber: medcom via YouTube)
Satu hal yang pasti, sendi ini menyerupai “bantalan” yang berada di antara tulang-tulang kita. Dan, sama halnya seperti tulang, bentuk sendi juga berbeda-beda. Kok bisa gitu? Ya karena sendi kita “mengikuti” bentuk tulang yang ada. Ini bukan berarti tulang pipa di kaki dihubungkan dengan sendi yang berbentuk pipa juga ya…
Baca juga: Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia
Dan ya, seperti yang dibahas di awal, sendi dapat membantu kita untuk bergerak. Tapi, tidak semua sendi membantu secara aktif menggerakkan tulang-tulang kita. Ada juga beberapa sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Makanya, kita dapat membagi sendi ke dalam 3 jenis, berdasarkan sifat gerakannya:
Sendi Mati (Sinartrosis)
Sedih banget sendi yang ini. Dari namanya, jelas kalau sendi mati adalah sendi yang tidak bisa bergerak. Diam. Mati. Mungkin, awal mula dari sendi mati adalah keseringan sendi… rian. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkan, tapi terbatas. Memang agak-agak posesif gitu dia. Tidak bisa bebas dan agak terkekang. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk.
Sendi Gerak (Diartrosis)
Seperti namanya, sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Nah, sendi gerak ini lah yang paling populer di antara sendi lainnya. Bukan, ini bukan karena dia paling gaul dan masuk ke dalam jajaran selebgram, tapi karena sendi ini cukup banyak sehingga bisa kita kategorikan lagi ke dalam beberapa sendi.
Apa aja tuh?
Berikut adalah macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya:
Sendi Geser (plane)
Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain. Contoh: Sendi pada pergelangan tangan ruas tulang belakang.
Sendi Engsel (hinge)
Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Ada yang sudah kebayang sendi ini ada di mana? Yak, betul. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
Sendi Gulung (condylar)
Sendi gulung adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contoh: pada hubungan ujung tulang telapak tangan (karpal) dengan ujung tulang jari tangan.
Sendi geser, engsel, dan gulung (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Putar (pivot)
Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari/membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Jadi, salah satu ujung tulang menjadi poros dan yang satunya bisa berputar di sana. Hayo, kayak apa? Yak, betul. Sendi ini lah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Beda kan cara kepala kita berputar dengan burung yang hanya bisa menengok ke kanan dan kiri. Apalagi ikan. Cuma matanya aja lirak-lirik. Contoh sendi putar: sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak.
Sendi Peluru (ball and socket)
Bukan. Ini bukan sendi yang bisa nembak kok. Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dan gelang bahu.
Sendi putar, peluru, dan pelana (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Pelana (saddle)
Pasti pernah denger kata pelana kan? Iya, ada sendi yang fungsinya mirip seperti “pelana”. Sendi ini mampu membuat gerakan dua arah, yaitu ke arah samping dan depan. Salah satunya adalah sendi yang berada pada tulang pangkal ibu jari.
3. Otot
- Fungsi Otot
fungsi otot ada bermacam-macam, yaitu sebagai berikut :
- melakukan gerakan tubuh
- membantu peredaran darah
- pernapasan
- proses pencernaan
- keseimbanagn
- mengatur postur tubuh
- membantu proses melahirkan
- penglihatan
- tiga jenis jaringan otot
- otot rangka
Komentar
Posting Komentar