jaringan meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel – selnya mampu membelah diri dengan cara mitosis secara terus menerus ( bersifat embrional) untuk menambah jumlah sel – sel tubuh pada tumbuhan. Meristem terdapat pada bagian – bagian tertentu saja pada tumbuh – tumbuhan.

sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/jaringan-meristem/

Jaringan meristem atau jaringan muda yang tersusun sel-sel yang sellu aktif membelah tetapi belum mengalami deferensiasi. Jaringan meristen memiliki krakteristik; dinding sel tipis, kecuali sel kambium, mengandung banyak protoplasma, vakuola kecil, terletak pada ujung batang, ujung akar dan batang tanaman dikotil (lateral), serta ruas-ruas batang (interakar) rumput-rumputan.
Jaringan meristem dapat dibagi dua macam yaitu :


1.Jaringan meristem primer
   Jaringan meristem primer adalah jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio.
Contoh: ujung batang dan ujung akar.
Meristem yang terdapat diujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambah panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.
2. Jaringan meristem sekunder
    Jaringan mersitem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa, yaitu kambium dan kambium gabus.

Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh pertumbuhan.
   Jaringan meristem berdasarkan sifat dasar asal selnya dapat digolongkan menjadi meristem primer dan meristem sekunder.
a. Meristem primer
    Jaringan meristem primer berasal dari kelanjutan aktivitas sel-sel embrional atau lembaga, sebagai pertumbuhan primer tumbuhan. Adanya pertumbuhan primer memungkinkan tumbuhan menjadi tinggi atau panjang. Misalnya, kuncup pada ujung akar dan ujung batang. Jaringan meristem primer terbagi menjadi tiga daerah meristematik, yaitu daerah yang akan membentuk epidermis disebut protoderm, daerah yang akan membentuk jaringan penyangkut (xilem dan floem), kambium yaitu prokambium dan daerah yang akan menyusun jaringan dasar pengisi empulur, kortek, parenkim, kolenkim, dan sklerenkim meristem dasar.


b. Meristem skunder
    Jaringan meristem skunder berasal dari jaringan permanen yang telah mengalami deferensiasi. Misalnya, kambium gabus tumbuhan dikotil dan kambium vaskuler. Adanya meristem skunder menyebabkan pertumbuhan pertumbuhan skunder, yaitu pembelahan ke dalam sel kambium membentuk xilem skunder dan ke arah luar membentuk floem skunder, sehingga terjadi penambahan ukuran sel pada batang dan akar. Dengan demikian, tumbuhan menjadi bertambah besar. Misalnya tumbuhan dikotil, sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki meristem skunder.

sumber :https://www.ilmusaudara.com/2016/05/jaringan-meristem-meristem-primer-dan.html
 Hasil gambar untuk jaringan meristem sekunder

Komentar

Postingan populer dari blog ini

struktur dan fungsi akar

bidang miring

prinsip pesawat sederhana dalam gerak manusia