zat aditif (pengawet)

Zat Pengawet


Hasil gambar untuk pengawet makanan
sumber : https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwic5t6Z2aLlAhUYIbcAHUtjDIsQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F%2Foyinayashi.blogspot.com%2F2013%2F09%2Fjenis-bahan-pengawet-makanan-dan-minuman.html&psig=AOvVaw1xYTIUKigdjt4E2CBMK_DZ&ust=1571381159405525

Tujuan pemakaian zat pengawet adalah untuk mengawetkan makanan yaitu dengan cara menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri supaya makanan tidak mudah rusak di udara terbuka karena adanya proses oksidasi. Zat pegawet makan pun dapat digolongan menjadi 2 macam yaitu zat pengawet alami dan zat pengawet sintetis.

- Pengawet Alami. Cara yang digunakan dalam pengawetan secara alami adalah dengan cara : 1). dimaniskan (gula), 2). diasinkan (jika dengan garam), 3). di asapi dengan pengasapan, 4). didinginkan dengan bantuan es, dan 5). dijemur dengan bantuan sinar matahari. Cara - cara tersebut dianggap kurang praktis dan merusak nilai makanan baik rasa/ atau kandungan gizinya. Namun sekarang sudah dikebangkan yang namanya radiasi isotop.

- Pengawet sintesis
Yaitu pemanis yang memang sengaja dibuat oleh manusia. Jika pemakaiannya berlebih akan menimbulkan permasalahan terhadap kesehatan yang mengonsumsinya.

Dibawah ini adalah contoh bahan pengawet makanan
:
Pengawet sintesis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bidang miring

struktur dan fungsi akar

prinsip pesawat sederhana dalam gerak manusia